Analisis Kehidupan Beragama serta Integritas Negara Asia
Naufal Syauqi
1KA26
15116357
Myanmar :
- Kehidupan Beragama
Ada 6 agama yang terdapat dinegara ini (Sumber: Wikipedia.com). diantaranya Buddha (Terbanyak dipeluk yaitu 80%), Foklor burma (6%), Protestan (5%), Islam (4%), Katolik (3%), Hindu (2%). Namun yang menarik disini adalah bagaimana sikap intoleran negara ini terhadap umat yang memeluk agama Islam. bagaimana tidak, agama yang sudah jelas minoritas ini pemeluknya dibantai oleh negaranya sendiri. Mereka beralasan dengan alasan yang sama sekali tak masuk akal, yaitu takut kalau islam dinegaranya nanti akan merajalela dan menghapuskan kaum buddha yang mayoritas disana.
Jadi bisa dikatakan kalau kehidupan beragama di Myanmar ini terbilang tidak damai dan sangat kurang toleransi. Kaum mayoritas menindas yang minoritas, sungguh tidak terpuji menurut pendapat saya, apalagi alasannya benar benar tidak masuk akal.
- Integrasi Sosial
Dengan adanya penindasan kaum minoritas di negara ini, sudah jelas kalau integrasi sosialnya tidak berjalan dengan baik dan terbilang sangat buruk. Kaum minoritas akan mulai takut untuk tetap berada di negara ini, bahkan islam di rohingya pun sudah banyak yang mengungsi ke negara lain. Jadi, tidak perlu diragukan lagi kalau integritas di negara ini sangat kacau. Masalah yang menonjol disini adalah eksklusi sosial.
Filipina :
- Kehidupan Beragama
Ada 3 agama di negara ini, yaitu Kristen (Agama Mayoritas, 81% katolik dan 11% protestan), Islam (5,6%), Hindu (2.4%). Kehidupan beragama di negara ini terbilang damai dan tenang-tenang saja (tidak ada konflik yang mendunia). Sikap toleransi kaum mayoritas terhadap kaum minoritas sangat terlihat dan terpelihara. Beberapa ada yang bilang kalau kaum Muslim di negara ini lebih memilih untuk terpisah dari golongan lain dan mengisolasi diri karena merasa pemerintah berpihak sebelah. Kabar ini juga belum pasti kebenarannya (Sumber: republika.co.id).
Terlepas dari kabar tersebut, di negara ini jelas tidak ada kaum yang dikucilkan meskipun perbedaan jumlah antara kaum mayoritas dan kaum minoritas sangat signifikan. Toleransi di negara ini terbilang cukup baik atau bahkan sangat baik.
- Integrasi Sosial
Integrasi sosial negara ini bisa dibilang cukup baik, meskipun kaum-kaum yang ada di Filipina ini berbeda tempat tinggal, namun mereka masih menunjukkan toleransinya. Kehidupan sosial di Filipina juga terbilang baik, karena menurut artikel yang saya baca, negara ini sangat menjunjung tinggi suatu kehormatan dan juga sangat krusial dalam menjaga kehormatan satu sama lain. Kalau soal hukum, negara ini cukup keras seperti halnya memperbolehkan langsung menembak mati seorang kriminal.
China :
- Kehidupan Beragama
80% orang menganut agama asli tionghoa dan tao, sisanya ada buddha, muslim, dan kristen. Tidak banyak analisa yang dapat saya berikan, karena memang tidak ada masalah sedikitpun di negara ini. Namun, akhir-akhir ini dikatakan bahwa penduduk china sudah banyak yang non-agama (komunis)
- Integrasi Sosial
Masuknya agama-agama lain selain agama asli china merupakan integrasi langsung dari bangsa bangsa yang datang menjajah. Alhasil, penduduk china sekarang banyak yang berintegrasi dengan negara negara lain, termasuk Indonesia. Mereka meninggalkan negaranya dengan tujuan memperkuat ekonomi mereka dan mengadu nasib di negara lain.
Brunei :
- Kehidupan Beragama
67% penduduk brunei beragama islam, sisanya adalah agama buddha, kristen, dan agama asli negara brunei. Kehidupan beragama di negara ini terbilang damai dan penuh toleransi. Meskipun pemerintah mengeluarkan Larangan 19 kata bagi umat non muslim di negaranya (UU syariah), Kaum non muslim tidak terganggu dan bisa melaksanakannya
- Integrasi Sosial
Integrasi sosial di negara ini terbilang sedikit. yang paling menonjol adalah masuknya beragam agama ke brunei.
Kesimpulan
- Dari semua negara yang dianalisa, mereka semua merupakan anggota dari ASEAN (kecuali china). Jadi, mereka semua sebenarnya saling terhubung dan terintegrasi.
- China merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak. mungkin karena sebab ini banyak penduduknya yang pindah ke negara lain

No comments:
Post a Comment