Monday, December 3, 2018

Perbandingan Sistem cerdas di 3 Negara Asia

Tags

Jepang

1. Robot Kecerdasan Buatan

Musio 

Negara Jepang yang sampai saat ini masih terdepan dalam dunia robot. Berbagai robot untuk membantu pekerjaan manusia telah diciptakan. Hal ini didukung oleh dana dari pemerintahan jepang  dalam mendanai riset-riset yang mereka lakukan dalam perkembangan robot mereka. Pada bulan September 2012, Jepang juga telah berhasil memecahkan rekor dengan lahirnya evolta. Robot yang menjadi maskot perusahaan elektronik asal Jepang.

Penduduk kota Metropolitan Tokyo, Naoki Asayama adalah pengguna pertama AI-enabled home products yaitu robot bernama Musio yang dapat berbicara dengan bahasa inggris.

Berkat AI, robot bisa melakukan percakapan sederhana dan bisa mengajarkan bahasa inggris sederhana untuk anak-anak. Dikembangkan oleh California AKTA Studi Startup, Musio menggunakan sistem AI yang terhubung melalui jaringan untuk melakukan percakapan. 

Selain berbicara, Musio bisa membuat lebih dari 15 ekspresi berbeda di wajahnya dan bisa menceritakan lelucon. Musio adalah robot spesial karena dia mampu menjawab pertanyaan yang relevan sesuai dengan konteks pembicaraan dan kita tidak pernah tahu jawaban yang akan diberikan oleh Musio.

Sementara itu, Sharp mencoba memberi “pikiran” untuk peralatan rumah tangga menggunakan AI. Tujuan dari perusahaan adalah menciptakan robot sebagai asisten rumah tangga yang rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Robot berkomunikasi dengan AC, TV dan oven microwave di rumah, menganalisis riwayat penggunaan alat-alat rumah tangga dan menyarankan penggunanya tentang bagaimana mereka dapat mengoptimalkan penggunaannya. 



2. Robot Hotel

Robot Hotel

Salah satunya Hotel Henn-na di Nagasaki, Jepang yang merupakan pelopor hotel dengan staf robot pertama di dunia. Di hotel ini, pengunjung akan dilayani oleh seluruh staf yang berupa robot mulai dari resepsionis, bellboy, sampai semua petugas hotel.

Di belakang meja resepionis terdapat 3 robot yaitu robot gadis cantik humanoid yang bekerja sebagai staf resepsionis, sebuah robot Dinosaurus mengenakan dasi kupu-kupu dan topi bertugas sebagai bellboy dan yang terakhir robot multibahasa akan menjelaskan kepada tamu bagaimana cara untuk check-in dan masuk ke dalam kamar.

Di ruang ganti, sebuah lengan robot digunakan untuk menyinmpan bagasi para tamu. Tidak ada kunci pintu di hotel ini melainkan sensor wajah para tamu untuk bisa masuk ke dalam hotel.

Di dalam ruangan terdapat sebuah robot berbentuk bunga tulip kecil yang berada di samping tempat tidur dan ruang tamu. Robot tersebut dapat dijadikan asisten untuk mematikan lampu, mengatur alarm di pagi hari sampai memberikan informasi cuaca harian.

Korea Selatan


1. Robot Menjadi Guru

Robot Engkey

Sebuah kota di Korea Selatan, Daegu, memutuskan untuk menjadikan robot sebagai guru di sekolah. Sementara ini baru ada 29 robot yang mengajar di 19 sekolah dasar di sana, namun Daegu sendiri memiliki misi untuk menghadirkan  jumlah robot yang akan memenuhi 8.400 taman kanak-kanak di tahun 2013 nanti. Dengan nama Engkey, robot berbentuk bundar dengan tinggi 3,2 kaki ini memang didesain untuk mengajarkan anak-anak di Daegu bahasa Inggris melalui berbagai pertanyaan dan musik. Semua ini tentu saja untuk menghadirkan suasana ketertarikan yang lebih mendalam dari anak-anak itu sendiri, membuat mereka lebih mudah mempelajari bahasa asing ini.

Yang membuatnya menarik adalah, Engkey bukanlah sepenuhnya sebuah robot otomatis yang dapat berpikir sendiri dan mengajar layaknya seorang guru manusia dengan kompleksitas pemikirannya. Engkey sebenarnya hanyalah sebuah telepresence bot, yang dikendalikan oleh para guru bahasa Inggris di Filipina. Dengan wajah guru yang dibentuk menjadi CGI, komunikasi interaktif antara para siswa dan guru yang saling berbeda negara itu mungkin dilakukan. Dan semuanya dapat dilakukan seakan sebuah proses belajar-mengajar yang biasa saja. Satu buah robot yang dikembangkan oleh Korea Institute of Science and Technology ini bernilai kurang lebih US$ 1,4 juta.

2. Robot Avatar


Robot Avatar yang diberi nama Method II diproduksi oleh Hankook Mirae Technology, sebuah perusahaan yangb bergerak di bidang robotika di ibukota Seoul. Robot seberat 1,5 ton berukuran dua kali tinggi manusia jangkung itu dirancang dan diproduksi oleh 30 insinyur muda. Ini adalah robot bipedal atau bergerak dengan dua kaki seperti gerakan manusia.
Sejauh ini, Hankook Mirae Technology tidak merinci pemanfaatan robot Avatar Method II itu. Pimpina perusahaan robotika itu hanya menyebutkan, robot Avatar menjadi basis bagi pengembangan beragam teknologi robotika di masa depan. Dengan itu, perusahaan akan mampun mengembangkan beragam tipe dan ukuran robot bipedal.

Sejauh ini menurut Yang Jin-Ho, Robot Avatar buatannya hanya akan digunakan di bidang hiburan. Seperti digunakan dalam film, di taman-taman rekreasi atau di bidang konstruksi bangunan dan industri sipil lainnya.

Namun juga terbuka kemungkinan pemanfaatan robot Avatar raksasa itu untuk tujuan militer. Misalnya untuk melakukan patroli dan pengamanan di zona demiliterisasi antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Indonesia


Menurut Managing Director Lego Mikrobot, Bambang Rusli. Saat ini penerapan teknologi robot di Indonesia secara umum di bidang industri masih sangat terbatas dan disebabkan dua faktor yaitu tenaga ahli yang kurang dan biaya operasional yang mahal.



Dijelaskan, penerapan teknologi robot di bidang pendidikan justru sudah cukup besar. Meskipun begitu, penerapannya masih belum merata. Tenaga pengajar maupun infrastruktur pendidikan Indonesia belum siap dengan penerapan teknologi robot. Teknologi robot saat ini masih belum bisa diterapkan di Indonesia karena ketidaksiapan berbagai faktor, misalnya faktor pengangguran yang masih tinggi. Secara financial, Indonesia juga masih belum siap dengan cost (biaya) yang harus dikeluarkan untuk penerapan teknologi tersebut, ujar Bambang.



Sedangkan Indonesia sendiri dalam penggunaan teknologi robot baru bisa diimplementasikan pada robot security yang dipakai untuk menjinakan bom-bom yang saat ini sedang marak terjadi dimana-mana.  Cara kerja robot penjinak bom tersebut berjalan perlahan melintasi halaman dan menyelinap ke dalam rumah target Robot ini mampu mengambil gambar, video bahkan memindahkan benda. Dengan pergerakannya membopong kamera, robot ini memuluskan langkah polisi dalam membekuk orang yang bersembunyi dalam rumah di tengah ladang jagung yang berhawa dingin tersebut, yang diduga sebagai mastermind dari serangkaian tindakan terror yang terjadi di Indonesia selama satu dekade terakhir (termasuk terror bom yang terjadi di Hotel The Ritz-Carlton dan JW Marriott, kawasan Mega kuningan, Jakarta 17 Juli lalu).


Indonesia memang masih melakukan perkembangan dalam teknologi robot, meskipun memang belum secanggih dengan negara-negara maju pada umumnya. Tetapi, dari negara maju tersebut Indonesia bisa banyak belajar dan dukungan pemerintah untuk mendanai dan memberikan fasilitas dalam perkembangan teknologi robot perlu ditingkatkan.

Indonesia dengan Robotnya:




Keuntungan & Kerugian Sistem Cerdas serta Pandangan terhadap Sistem Cerdas Di Indonesia

Tags

Image result for AI



     Kelebihan Sistem Cerdas

Ø    Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.

Ø    Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain.

Ø    Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Ø    Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.

Ø Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat   didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan   alami sangat sulit untuk direproduksi.

Ø  Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.


    Kekurangan Sistem Cerdas :

Ø  Berkurangnya lapangan pekerjaan akibat sistem cerdas
Ø  Mahal dalam proses pembuatannya.
Ø  Bertambahnya pengangguran
Ø  Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan.
  


    Contoh Keuntungan & Kerugian akibat Sistem Cerdas:

     1.     Di bidang transportasi (E-toll)
Kerugian:
Teknologi seperti e-toll membuat pekerja pelayanan di gerbang tol berkurang secara signifikan, hal ini membuat pengangguran bertambah semakin banyak.

Keuntungan:
Bagi perusahaan, berkurangnya pegawai yang bekerja berarti bertambahnya anggaran karena mereka tidak harus membayar pegawai seperti biasanya (Efisiensi biaya).

Bagi pengguna, E-toll membuat proses pembayaran tol menjadi lebih cepat sehingga membuat pengguna jalan tol lebih nyaman dan kemacetan akibat antrian pembayaran tol pun berkurang

Berikut Merupakan Salah satu kesalahan dalam Sistem Cerdas di bidang Transportasi (E-toll):




      Pandangan saya terhadap Sistem Cerdas di indonesia :

Menurut saya penggunaan sistem cerdas di Indonesia harus lebih maksimal dan efisien. Seperti halnya E-toll, Fingerprint sensor, dan yang berkaitan dengan fasilitas umum. Sistem Cerdas seperti halnya online ticketing juga sangat membantu para pelanggan yang ingin berpergian tanpa harus repot-repot membeli tiket ke tempat tertentu, begitu juga dengan E-commerce di Indonesia yang sangatlah membantu efisiensi waktu dan tenaga.



Referensi






Monday, November 5, 2018

Teknologi Kecerdasan Buatan Nvidia: GTX G-Assist (Bidang Game)

Tags

BERMAIN GAME DENGAN GEFORCE GTX G-ASSIST
GEFORCE GTX G-ASSIST
BERMAIN GAME DENGAN GEFORCE GTX G-ASSIST - GEFORCE GTX G-ASSIST memandang dengan Mata dan Hati sekan Kita kembali lagi di zaman PSX, Ya GameShark, akan tetapi Fungsi serta cara kerja dari Sistem pembantu Gamres ini sangatlah berbeda akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu menyelesaiklan dan memenangkan sebuah Game yang menurut anda Susah.

Jika Di zaman PSX kita menggunakan GameShark untuk membuat eluru serta Darah dari karakter yang kita mainkan tidak habis-habis dan tentunya akan mudah melawan Musuh teberat dari musuh dari Game yang kita mainkan. Kini di tengah-tengah Tahun 2017 NVDIA membuat sesuatu yang sangat mirip Denagn Sebuah GameShark yaitu GEFORCE GTX G-ASSIST. Dengan menggunakn GEFORCE GTX G-ASSIST kita dapat dengan mudah bermain Game bahkan ada sebuah Sistem yang menurut saya cukup gila dari GEFORCE GTX G-ASSISTyaitu GHOSTPLAY dimana GEFORCE GTX G-ASSIST dapat merekam keahlian kalian bermain Game kemudian menyimpanya dalam otak GEFORCE GTX G-ASSIST dan kalian dapat menyerahkan permainan tersebut pada GEFORCE GTX G-ASSIST dengan Skill sama dengan cara kalian bermain Selama 3 Menit. Tekhnologi yang menurut saya sangat mengagumkan sekaligus melemahkan ini sebenarnya sangat membantu jikalau kalian yang sedang bermain Game Online denhan Tim kalian lalu kemudain ada keperluan mendadak yang tidak bisa kalian indahkan seperti Kencing misalnya kalian bisa leluasa keluar deri permainan akan tetapi permaian di Game akan terus di lanjutkan oleh sistem GEFORCE GTX G-ASSIST yang tidak ubanya kalian yang seadang bermain. Akan tetapi dengan Sistem ini secara tidak langsung pasti akan membuat para Gamers Malas dan hal itu mungkin tidak bisa kita indahkan jika ada GEFORCE GTX G-ASSIST Di dekat kalian.

GEFORCE GTX G-ASSIST ini mempunyai 4 fungsi pada sistemnya. dan akan coba saya jelaskan satu persatu apa fungsi serta kegunaan dari 4 item sistem dari GEFORCE GTX G-ASSIST kepada kalian Secara jelas dan terperinci.
GHOSTPLAYER
GHOSTPLAYER mungkin yang menjadi andalan pada GEFORCE GTX G-ASSIST dimana dengan menggunakan GHOSTPLAYER kita dapat santai menyaksikan karakter yang kita gunakan pada suatu Game bermain Sendiri setera dengan Skil permanian yang kalian miliki. Jadi saat kita bermain Game GEFORCE GTX G-ASSIST akan merekam Skil kita dalam bermain Game kemudian GEFORCE GTX G-ASSIST akan mengikuti Karakter serta cara bermain Kita selama 3 Menit. Bisa di bilang Jika kita menggunakan GHOSTPLAYER kita memiliki Duplikat diri kita sendri dalam hal bermain Game
BOSSBOOST
Fitur yang satu ini dapat kita gunakan untuk melawan Musuh terberat, Bisa di bilang mustahil jika kita bermain sendri bisa mengalahkan Musuh tersebut. Dengan menggunakan BossBosst kita dapat dengan mudah mengalahkan Sang musuh terberat. Di tambah ada fitur ShadowPlay dimana kita juga bisa menyombongkan Diri pada teman-teman kita jika Kita bisa mengalahkan Musuh terberat.
NV NURTURE
NV NURTURE Menjaga kesehatan Anda untuk mencapai kinerja puncak gaming. Nurture memberi perintah kepada Anda makanan, mengisi kembali minuman GeForce GTX ENERGY, dan bahkan membeli hadiah untuk orang penting Anda lainnya.
GAMETRAIN
Ini adalah pelatih permainan pribadi dengan pengaturan dorongan yang dapat dikonfigurasi berdasarkan gaya belajar Anda dan mendukung lebih dari 10.080 game.

Dengan Empat Fitur tersebut menurut saya pribadi GEFORCE GTX G-ASSIST tidak ubahnya sepeti Cheat dalam sebuah Game. Memang Cheat dalam sebuah permainan bukanlah hal Yang Haram untuk di Di gunakan. Akan tetapi Cheat adalah solusi terakhir yang di gunakan jika dalam sebuah Game tidak dapat menemukan jalan Keluar. Semoga dengan adanya GEFORCE GTX G-ASSIST tidak membuat Gamers menjadi Malas Serta dapat menurunkan Skil dari perorangan pemain Game. Ya segala sesuatu tergantu dari segi pandang Masing-masing manusia dan saya serahkan kembali kepada kalian semua mengenai pendapat kalian terhadap GEFORCE GTX G-ASSIST.

Visi:
Menjadi perusahaan penyokong grafis komputer terbesar di dunia.

Misi:
Memberi kesan lebih dalam bermain game
Memberi performa terbaik untuk memproses suatu grafis


Teknologi yang digunakan adalah G-Assist yang mana memiliki 4 fungsi yang masing-masing fungsinya berguna untuk membantu gamer yang sedang sibuk


Video G-Assist:





Tuesday, October 2, 2018

Sistem Cerdas dan Hikayatnya

Tags
Image result for sistem cerdas


Apa itu Sistem Cerdas? Apakah itu AI, sensor, atau sistem otomatis lainnya?

Yap, itu semua adalah bagian dari Sistem Cerdas. Sistem Cerdas sendiri adalah sebuah sistem yang mampu berpikir seolah-olah seperti manusia, contoh mudahnya adalah face recognition. Kita sebagai manusia tentu dapat dengan mudah mengingat wajah seseorang yang memang ingin kita ingat, seperti teman, artis, dan semacamnya. Sama halnya dengan face recognition, Sistem ini akan mengingat terlebih dahulu wajah seseorang yang ingin diingat oleh kita pengguna sistemnya untuk kemudian digunakan kembali untuk suatu hal




Face Recognition



PERKEMBANGAN DARI SISTEM CERDAS


Era Computer Elektronik (1941)
          Pada tahun 1941 ditemukan penyimpanan dan pemprosesan informasi yang disebut komputer elektronik

Komputer Generasi 1
- Masa pembahasan tentang AI (1943-1956)

Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts berhasil membuat suatu model saraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan sebagai ‘on’ dan ‘off’. Mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel saraf dan bahwa semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana.

Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback. Contoh terkenal adalah thermostat.

Pada tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky, Claude Shannon, dan Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang automata, jaringan saraf, dan pembelajaran intelijensia. Mereka mengerjakan proyek ini selama 2 bulan di Universitas Dartmouth. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran, yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy disebut sebagai father of Artificial Intelligence/ Bapak Kecerdasan Buatan.


McCarthy  father of Artificial Intelligence/ Bapak Kecerdasan Buatan.

-Perkembangan AI Melambat (1966-1974)

Perkembangan AI melambat disebabkan adanya beberapa kesulitan yang di hadapi seperti  Program-program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali pengetahuan pada subjeknya, banyak terjadi kegagalan pada pembuatan program AI, terdapat beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku inteligentia.

Sistem berbasis Pengetahuan

Pada tahun 1960an, Ed Feigenbaum, Bruce Buchanan, dan Joshua Lederberg merintis proyek DENDRAL yaitu program untuk memecahkan masalah struktur molekul dari informasi yang didapatkan dari spectometer massa. Dari segi diagnosa medis juga sudah ada yang menemukan sistem berbasis Ilmu pengetahuan, yaitu Saul Amarel dalam proyek computer ini biomedicine. Proyek ini diawali dari keinginan untuk mendapatkan diagnosa penyakit berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab proses penyakit.


AI menjadi suatu Industry

Industralisasi AI diawali dengan ditemukannya sistem pakar yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru. Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC), McDermott, pada tahun 1982. Pada tahun 1986, program ini telah berhasil menghemat US$ 40 juta per tahun.


LIPS MACHINES


Pada tahun 1988, kelompok AI di DEC menjalankan 40 sistem pakar. Hampir semua perusahaan besar di USA mempunyai divisi Ai sendiri yang menggunakan ataupun mempelajari sistem pakar. Booming industry Ai juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Carnegie Group, Inference, IntelliCorp, dan Technoledge yang menawarkan software tools untuk membangun sistem pakar. Perusahaan hardware seperti LISP Machines Inc., Texas Instruments, Symbolics, dan Xerox juga turut berperan dalam membangun workstation yang dioptimasi untuk pembangunan program LISP. Sehingga, perusahaan yang sejak tahun 1982 hanya menghasilkan beberapa juta US dollar per tahun meningkat menjadi 2 milyar US dollar per tahun pada tahun 1988.



Bicara tentang sejarah, tentu sekarang sistem cerdas sudah menjadi hal yang sangat umum di kehidupan manusia. Banyak sekali hal-hal di dunia ini yang menggunakan Sistem cerdas sebagai pendamping dalam kehidupan sehari-hari.



Berikut adalah contoh penerapan Sistem cerdas dalam kehidupan sehari-hari:


1. Smartphone
  Tidak perlu jauh-jauh dulu, pendamping keseharian kalian atau istilahnya "Daily Driver" jelas merupakan sistem cerdas, bahkan dari namanya saja pun sudah tertebak. Smartphone ini sebenarnya merupakan dari banyak sistem cerdas, seperti face recognition, speech recognition, fingerprint sensor, dan lain-lain. lalu apa yang membuat smartphone sendiri itu cerdas?? yap, sebuah alat tempat dimana banyak sistem cerdas berkumpul tentulah sangat cerdas.

Image result for smartphone
Smartphone

2. Face Recognition
    Merupakan sebuah sistem yang dapat mengenali wajah yang sudah terlebih dahulu direkam datanya. Contohnya adalah face unlock pada suatu smartphone
Face Recognition


3. Speech Recognition
      Berfungsi sama dengan face recognition, hanya saja yang dikenali adalah suara. contohnya ialah Google assistance yang ada di smartphone2 tertentu.

Image result for speech recognition
Speech Recognition


4. Fingerprint Sensor dan sensor lainnya
     Sensor sidik jari, dari terjemahannya sudah jelas kalau sistem cerdas ini berguna untuk mendeteksi sidik jari yang sudah direkamnya terlebih dahulu. Sistem cerdas ini umumnya dapat ditemukan di Perkantoran, yang berfungsi sebagai absensi otomatis. Namun, fingerprint sensor saat ini sudah dapat ditemukan di beberapa Smartphone.

Image result for absen fingerprint kantor
Mesin Absensi otomatis kantor menggunakan sidik jari



5. Sensor pada eskalator
    Sensor ini digunakan oleh sebuah eskalator untuk menghemat daya dengan cara membuat eskalator berjalan sangat lambat saat tidak ada orang yang melewati sensornya (atau menaikki eskalator tsb dengan cara normal)

Image result for start stop escalator
Sensor pada eskalator otomatis


Nah, kalo kita terus bicara tentang penerapannya di kehidupan sehari-hari, maka 1 juta kata pun masih belum cukup :D, karena masih ada banyak sekali yang belum saya sebutkan, seperti VR, AR, Video game, dan masih banyak lagi.

Referensi:
1. google.com
2. gelasdingin.blogspot.com