Apa itu Sistem Cerdas? Apakah itu AI, sensor, atau sistem otomatis lainnya?
Yap, itu semua adalah bagian dari Sistem Cerdas. Sistem Cerdas sendiri adalah sebuah sistem yang mampu berpikir seolah-olah seperti manusia, contoh mudahnya adalah face recognition. Kita sebagai manusia tentu dapat dengan mudah mengingat wajah seseorang yang memang ingin kita ingat, seperti teman, artis, dan semacamnya. Sama halnya dengan face recognition, Sistem ini akan mengingat terlebih dahulu wajah seseorang yang ingin diingat oleh kita pengguna sistemnya untuk kemudian digunakan kembali untuk suatu hal
Face Recognition
PERKEMBANGAN DARI SISTEM CERDAS
Era Computer Elektronik (1941)
Pada tahun 1941 ditemukan penyimpanan dan pemprosesan informasi yang disebut komputer elektronik
![]() |
| Komputer Generasi 1 |
Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts berhasil membuat suatu model saraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan sebagai ‘on’ dan ‘off’. Mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel saraf dan bahwa semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana.
Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback. Contoh terkenal adalah thermostat.
Pada tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky, Claude Shannon, dan Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang automata, jaringan saraf, dan pembelajaran intelijensia. Mereka mengerjakan proyek ini selama 2 bulan di Universitas Dartmouth. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran, yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy disebut sebagai father of Artificial Intelligence/ Bapak Kecerdasan Buatan.
![]() |
| McCarthy father of Artificial Intelligence/ Bapak Kecerdasan Buatan. |
-Perkembangan AI Melambat (1966-1974)
Perkembangan AI melambat disebabkan adanya beberapa kesulitan yang di hadapi seperti Program-program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali pengetahuan pada subjeknya, banyak terjadi kegagalan pada pembuatan program AI, terdapat beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku inteligentia.
- Sistem berbasis Pengetahuan
Pada tahun 1960an, Ed Feigenbaum, Bruce Buchanan, dan Joshua Lederberg merintis proyek DENDRAL yaitu program untuk memecahkan masalah struktur molekul dari informasi yang didapatkan dari spectometer massa. Dari segi diagnosa medis juga sudah ada yang menemukan sistem berbasis Ilmu pengetahuan, yaitu Saul Amarel dalam proyek computer ini biomedicine. Proyek ini diawali dari keinginan untuk mendapatkan diagnosa penyakit berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab proses penyakit.
- AI menjadi suatu Industry
Industralisasi AI diawali dengan ditemukannya sistem pakar yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru. Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC), McDermott, pada tahun 1982. Pada tahun 1986, program ini telah berhasil menghemat US$ 40 juta per tahun.
![]() |
| LIPS MACHINES |
Pada tahun 1988, kelompok AI di DEC menjalankan 40 sistem pakar. Hampir semua perusahaan besar di USA mempunyai divisi Ai sendiri yang menggunakan ataupun mempelajari sistem pakar. Booming industry Ai juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Carnegie Group, Inference, IntelliCorp, dan Technoledge yang menawarkan software tools untuk membangun sistem pakar. Perusahaan hardware seperti LISP Machines Inc., Texas Instruments, Symbolics, dan Xerox juga turut berperan dalam membangun workstation yang dioptimasi untuk pembangunan program LISP. Sehingga, perusahaan yang sejak tahun 1982 hanya menghasilkan beberapa juta US dollar per tahun meningkat menjadi 2 milyar US dollar per tahun pada tahun 1988.
Bicara tentang sejarah, tentu sekarang sistem cerdas sudah menjadi hal yang sangat umum di kehidupan manusia. Banyak sekali hal-hal di dunia ini yang menggunakan Sistem cerdas sebagai pendamping dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah contoh penerapan Sistem cerdas dalam kehidupan sehari-hari:
1. Smartphone
Tidak perlu jauh-jauh dulu, pendamping keseharian kalian atau istilahnya "Daily Driver" jelas merupakan sistem cerdas, bahkan dari namanya saja pun sudah tertebak. Smartphone ini sebenarnya merupakan dari banyak sistem cerdas, seperti face recognition, speech recognition, fingerprint sensor, dan lain-lain. lalu apa yang membuat smartphone sendiri itu cerdas?? yap, sebuah alat tempat dimana banyak sistem cerdas berkumpul tentulah sangat cerdas.
![]() |
| Smartphone |
2. Face Recognition
Merupakan sebuah sistem yang dapat mengenali wajah yang sudah terlebih dahulu direkam datanya. Contohnya adalah face unlock pada suatu smartphone
![]() |
| Face Recognition |
3. Speech Recognition
Berfungsi sama dengan face recognition, hanya saja yang dikenali adalah suara. contohnya ialah Google assistance yang ada di smartphone2 tertentu.
![]() |
| Speech Recognition |
4. Fingerprint Sensor dan sensor lainnya
Sensor sidik jari, dari terjemahannya sudah jelas kalau sistem cerdas ini berguna untuk mendeteksi sidik jari yang sudah direkamnya terlebih dahulu. Sistem cerdas ini umumnya dapat ditemukan di Perkantoran, yang berfungsi sebagai absensi otomatis. Namun, fingerprint sensor saat ini sudah dapat ditemukan di beberapa Smartphone.
![]() |
| Mesin Absensi otomatis kantor menggunakan sidik jari |
5. Sensor pada eskalator
Sensor ini digunakan oleh sebuah eskalator untuk menghemat daya dengan cara membuat eskalator berjalan sangat lambat saat tidak ada orang yang melewati sensornya (atau menaikki eskalator tsb dengan cara normal)
![]() |
| Sensor pada eskalator otomatis |
Nah, kalo kita terus bicara tentang penerapannya di kehidupan sehari-hari, maka 1 juta kata pun masih belum cukup :D, karena masih ada banyak sekali yang belum saya sebutkan, seperti VR, AR, Video game, dan masih banyak lagi.
Referensi:
1. google.com
2. gelasdingin.blogspot.com
Referensi:
1. google.com
2. gelasdingin.blogspot.com









EmoticonEmoticon